Jepang merupakan salah satu negara maju yang berada di kawasan benua asia yang sudah lagi tidak asing bagi kita semua. Jepang merupakan impian bagi tiap orang untuk dapat menikmati liburan disana dengan indahnya suasana alam dan kekentalan budayanya. Beberapa hal perlu kalian ketahui sebelum kalian akan memulai liburan ke jepang karena tidak akan mungkin kalian berlibur tanpa tahu dimana dan bagaimana kondisi tempat yang akan kalian kunjungi. Jepang memiliki 4 musim yang berbeda tiap tahunnya yang tentunya pada tiap musim ini terdapat event atau festival menarik yang patut kita tahu. Berikut ini 4 musim yang terjadi di Jepang tiap tahunnya antara lain:
Musim Semi di Jepang berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei (Pertengahan Juni). Saya sarankan agar bagi kawan-kawan sekalian yang berencana untuk berlibur ke Jepang sebaiknya dilakukan pada Musim ini karena kondisi cuaca di Jepang pada Musim Semi sangat mendukung untuk kita yang ingin beraktifitas karena Suhu di Jepang sudah mulai beranjak normal sehingga kalian tidak perlu takut untuk merasa Kedinginan ataupun Kepanasan. Bisa dibilang musim ini merupakan musim pancarobanya orang Indonesia walaupun terbilang sering adanya angin kencang tapi kondisi ini sangat mendukung bagi kita yang ingin berwisata.
Jepang yang terkenal akan bunga Sakuranya juga patut kita jadikan momen terbaik pada Musim Semi. Hal ini dikarenakan pada Musim ini Pohon Sakura yang sering dinanti-nantikan mulai bermekaran. Bagi kalian yang ingin berfoto maupun menikmati indahnya bunga sakura cocok untuk kalian catat periode Musim Semi di Jepang berlangsung karena Musim ini hanya terjadi setahun sekali lho. Nah bagi kalian yang sangat menanti kehadiran bunga sakura, Ada satu budaya yang sering dilakukan masyarakat di Jepang yang dinamakan "Hanami". Hanami merupakan kebiasaan masyarakat Jepang untuk menikmati dengan berpiknik dibawah indahnya Pohon Sakura. Jadi bagi kawan-kawan sekalian yang masih dalam kategori Jomblo momen ini dapat kalian jadikan kesempatan untuk mencari pasangan hidup kalian.
Untuk beberapa Festival lainnya di Musim Semi akan saya jelaskan secara singkat dibawah ini:
a. Hina Matsuri (Festival Boneka). Festival ini diadakan setiap tanggal 3 Maret. Festival ini dilakukan oleh beberapa anak perempuan di Jepang dengan cara menempatkan boneka yang telah dikenakan pakaian tradisional di bagian-bagian rumah.
b. O-Mizu Tori (Festival Mengambil Air). Festival yang diadakan di Aula Nigatsu-do, Kuil Todai-ji, Nara ini berlangsung selama dua minggu yaitu mulai dari tanggal 1 Maret sampai dengan klimaksnya pada tanggal 12 Maret.
c. Festival Musim Semi Takayama. Festival ini berlangsung dari tanggal 14-15 April di Kuil Hie, Takayama, Propinsi Gifu. Hal yang menarik dari festival ini yaitu terdapat selusin atau lebih kereta hias yang diarak oleh peserta untuk berkeliling kota. Kereta hias ini dihiasi dengan kerajinan emas dan pahatan yang sangat indah, juga karya seni yang mengagumkan seperti bendera yang di bordir sehingga patut untuk kalian tidak lewatkan.
d. Kodomo no Hi (Tango no Sekku, Hari Anak). Hari Anak yang jatuh setiap tanggal 5 Mei memiliki berbagai macam kebiasaan tersendiri bagi masyarakat Jepang. Karena pada hari tersebut masyarakat de Jepang terutama yang sudah berkeluarga menghias langit di atas rumah mereka dengan bendera-bendera berbentuk ikan koi. Mereka melakukan hal tersebut untuk mengharapkan kesuksesan dan kesehatan yang baik untuk anak laki-laki di rumah. Ikan koi besar berwarna hitam (ma-goi) melambangkan ayah, yang berukuran sedang berwarna merah (hi-goi) ibunya, dan yang kecil melambangkan anak laki-laki. Bendera lima warna melambangkan rumah, dan semuanya berarti keluarga bahagia.
e. Festival Buah Plum. Selain pohon-pohon Sakura yang mulai bermekaran di musim semi, pohon-pohon Plum juga mulai bermekaran di musim ini. Setiap akhir bulan Februari di daerah Kairakuen kalian akan menemukan banyak sekali pohon Plum dengan berbagai jenis yang berbeda. Hal ini tentunya sangat cocok bagi kalian yang ingin menikmati indahnya panorama Jepang. Selain itu terdapat acara-acara tradisional yang mengiringi Festival ini, seperti upacara minum teh setiap akhir minggu. Terdapat juga pertunjukan tarian Yosakoi dan penampilan Taiko di akhir festival.
2. MUSIM PANAS (Summer, Natsu, 夏 )
Musim Panas di Jepang berlangsung dari bulan Juni sampai dengan bulan Agustus. Bagi kalian yang ingin menikmati Liburan di Jepang pada musim ini, saya sarankan agar kalian menyiapkan diri untuk menghadapi teriknya sinar matahari dengan memakai sunblock atau perlengkapan lainnya karena panasnya suhu dan tingginya kelembaban yang terjadi di musim panas ini dapat membuat dehidrasi dan kulit hitam. Meskipun begitu pada musim ini masyarakat Jepang khususnya untuk kaum muda sering menikmati liburan di pantai. Tentunya sangat cocok bagi kalian yang suka dengan aroma air laut. Pada Musim Panas di Jepang juga memiliki beberapa Festival menarik yang tidak patut kalian lewatkan antara lain:
a. Natsumatsuri (Festival Musim Panas). Festival ini berlangsung pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Di setiap daerah di Jepang pastinya menyelenggarakan festival musim panas ini jadi kalian tidak perlu khawatir. Dalam festival ini, orang-orang berpawai sambil memanggul omikoshi (kendaraan berupa tandu megah yang dipercaya dinaiki oleh roh). Sementara itu di tepi pantai atau tepi sungai, diselenggarakan pertunjukan kembang api. Sehingga kalian pasti tidak ingin melewati indahnya kembang api yang ditembakkan ke udara. Sangat cocok bagi kalian yang ingin mengabadikan momen-momen tersebut dengan berfoto maupun kegiatan lainnya.
b. Shan Shan Matsuri (Festival Payung). Festival ini berlangsung pada tanggal 14 Agustus di daerah Tottori. Festival ini menampilkan parade tarian yang dilakukan oleh masyarakat Jepang dengan menggunakan payung. Hal yang menarik dari festival ini yaitu kalian dapat menikmati indahnya tarian yang dibawakan khususnya bagi para Jomblo karena umumnya yang membawakan tarian ini berasal dari kaum hawa.
c. Tenku no Fuyajo (Festival Lentera Akito). Festival ini berlangsung mulai dari tanggal 5 sampai dengan tanggal 7 Agustus di Daerah Akito. Festival ini menampilkan berbagai macam lentera raksasa yang dibawa berkelling kota dengan iringan permainan suling dan drum taiko tradisional di malam hari. Hal tentunya dapat dijadikan momen yang tidak boleh terlewatkan.
d. Festival Yosakoi. Festival ini berlangsung mulai dari tanggal 9 sampai dengan tanggal 12 Agustus di daerah Kochi. Ferstival ini menampilkan berbagai macam pertunjukan yang disajikan oleh anak-anak muda di Jepang sehingga sangat cocok bagi kalian yang ingin menikmati suasana festival.
e. Bon Odori Higashima Onsen (Festival O-bon). Festival ini berlangsung mulai dari tanggal 13 sampai dengan tanggal 18 Agustus di daerah Aizu Wakamatsu, Propinsi Fukushima. Pada Festival ini terdapat menara berwarna-warni yang didirikan di sungai yang dangkal dan nantinya para pengunjung dapat menikmatinya dengan bergerak mengelilingi menara sesuai dengan irama musik yang ada.
3. MUSIM GUGUR (Autumn, Aki, 秋 )
Musim Gugur di Jepang berlangsung dari Bulan September hingga Bulan November. Selain Musim Semi dan Musim Panas, Musim Gugur juga sangat cocok bagi kalian yang ingin berwisata terutama bagi kalian yang ingin beraktivitas. Hal ini dikarenakan pada musim ini suhu dan kelembaban udara di Jepang sudah mulai menurun sehingga kita tidak perlu khawatir untuk beraktivitas. Saat memasuki Musim Gugur di Jepang umumnya daun-daun di pohon akan berubah warna menjadi merah dan kuning. Tentunya sangat cocok sekali bagi kawan-kawan yang ingin mengabadikan momen indah ketika berwisata ke Jepang. Musim ini juga merupakan masa panen bagi masyarakat di Jepang. Sehingga bagi kalian yang ingin menikmati indah dan manisnya buah-buahan wajib untuk berwisata pada musim ini. Selain itu, pada Musim Gugur juga terdapat banyak Festival menarik yang tak patut untuk dilewatkan. Berikut ini beberapa Festival yang ada di Musim Gugur antara lain:
a. Festival Tsukimi (Festival Memandang Bulan). Festival ini berlangsung pada tanggal 25 September dan 23 Oktober. Festival ini diadakan untuk menyambut bulan purnama yang muncul pada saat musim gugur. Pada umumnya Masyarakat Jepang merayakan festival ini dengan berpesta menikmati panorama bulan sambil makan kue dan minum sake sambil merayakan datangnya Musim Gugur. Jadi bagi kawan-kawan yang ingin menikmati indahnya malam dapat mengikuti Festival ini dan catat tanggal mainnya.
b. Festival Nagasaki Kunchi. Festival ini berlangsung pada tanggal 7 dan 9 Oktober di Kuil Suwa, Propinsi Nagasaki. Festival ini sangat menarik karena terdapatan penampilan tarian naga yang eksotis yang disebut Ja Odori. Hal tentunya merupakan momen yang tidak ingin kalian lewatkan bersama keluarga.
c. Festival Kanname. Festival ini berlangsung pada tanggal 15 dan 17 Oktober di Kuil Ise, Ise, Propinsi Mie. Pada Festival ini, Pendeta Shinto akan mempersembahkan beras yang baru dipanen kepada para dewa dalam sebuah upacara sebagai rasa syukur atas panen yang telah dihasilkan. Penduduk setempat juga mempersembahkan beras panen pertama mereka di kuil ini, dan menampilkan upacara hatsu ho hiki sebagai rasa syukur mereka atas karunia alam yang telah diberikan.
d. Festival Kami-ari. Festival ini berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan tanggal 18 November di Kuil Izumo, Izumo Propinsi Shimane. Nama dari Festival "Kami-ari" memiliki arti "Semua Dewa Hadir" karena dikatakan bahwa Para Dewa yang tinggal di Jepang semuanya berada di Izumo sedangkan di tempat lainnya tidak ada. Sehingga pada bulan Oktober disebut sebagai Kannazuki (Bulan Tanpa Dewa).
e. Festival Tori no Ichi (Festival Hari Ayam Jago). Seperti namanya Festival ini berlangsung pada bulan November pada Hari Ayam Jago yang merupakan salah satu dari "12 Shio" pada kalender kuno cina. Festival ini merupakan salah satu adat masyarakat di Jepang dimana para penduduknya mendoakan hasil panen yang bagus pada musim gugur mendatang dengan mempersembahkan Tori ke kuil. Selain itu bagi kawan-kawan yang ingin berbelanja sangat disarankan agar datang saat festival ini berlangsung karena terdapat berbagai macam barang yang menarik yang dijual disana.
4. MUSIM DINGIN (Winter, Fuyu, 冬)
Musim Dingin di Jepang berlangsung dari Bulan Desember sampai dengan Bulan Februari. Musim Dingin merupakan musim terakhir yang terjadi di Jepang setiap tahunnya. Saya sangat menyarankan agar kawan-kawan yang ingin menikmati liburan di Jepang sewaktu musim dingin agar dapat memakai pakaian hangat dan perlengkapan lainnya. Hal ini dikarenakan suhu udara yang sangat rendah dan dapat membuat tubuh merasa menggigil. Pada musim dingin di Jepang salju mulai turun dan menumpuk di beberapa wilayah di Jepang jadi kalian harus pandai-pandai dan tahu kemana tempat tujuan kalian berwisata karena bisa jadi tempat yang kalian kunjungi malah tertutup oleh tumpukan salju. Namun, karena Jepang memiliki struktur wilayah yang terletak memanjang dari utara ke selatan membuat perbedaan suhu antara Hokkaido di ujung utara dan Okinawa di Ujung Selatan sehingga tidak semua wilayah di Jepang tertutup oleh salju. Sehingga kawan-kawan yang ingin menikmati aktivitas di Musim Dingin seperti Ice Skating, Ski, Snowboarding, dll tidak perlu merasa takut. Nah, bagi kalian yang merasa kedinginan setelah beraktivitas dapat menghilangkan penat kalian di onsen (Pemandian Air Panas) yang ada karena terdapat banyak tempat yang dapat kalian kunjungi di Jepang. Bagi kalian yang ingin menikmati Festival Kebudayaan di Jepang ketika musim ini terdapat beberapa Festival menarik yang harus kalian kunjungi antara lain:
a. Festival Malam Natal. Festival ini berlangsung pada tanggal 24 Desember sebelum natal dimulai. Hal yang menarik dari malam natal ini, pada umumnya para pasangan kembali mengungkapkan seberapa besar cinta mereka dan bagi anak-anak akan mendapatkan hadiah dari kedua orangtua mereka masing-masing. Jadi bagi kawan-kawan yang masih Jomblo agar segera mencari pasangan mendekati hari ini ya.
b. O-misoka (Festival Malam Tahun Baru). Festival ini berlangsung pada tanggal 31 Desember. Di Jepang ketika malam tahun baru berlangsung tepat di tengah malam, terdapat sebuah adat dimana lonceng di kuil di seluruh wilayah di Jepang akan berbunyi sebanyak 108 kali. Hal ini diperuntukkan agar 108 kegagal manusia dapat terhapuskan termasuk diantaranya nafsu, keserakahan, kemarahan, dan iri hati.
c. Seijin no Hi (Hari Usia Dewasa). Festival ini berlangsung tepat di Hari Kedewasaan yang berlangsung pada tanggal 15 Januari. Di Jepang, orang akan dianggap dewasa bukan ketika mencapai umur 17 tahun akan tetapi ketika mereka telah mencapai umur 20 tahun barulah mereka secara resmi dapat dinyatakan sebagai orang dewasa. Jadi, masyarakat di Jepang dapat memperoleh hak mereka untuk memiliki KTP, SIM, minum minuman beralkohol, merokok, dsb ketika sudah menginjak umur 20 tahun. Pada festival ini, para pemuda yang sudah menginjak umur 20 tahun akan berkumpul dengan mengenakan jas kerja dan para wanita mengenakan kemono untuk mendengarkan pidato guna menanamkan kesadaran terhadap status mereka sebagai orang dewasa.
d. Sapporo Yuki Matsuri (Festival Salju Sapporo). Festival ini berlangsung mulai dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 13 Februari di Sapporo, Hokkaido. Saat festival ini berlangsung kawan-kawan sekalian dapat melihat banyak patung raksasa yang terbuat dari salju dan es yang dibentuk menyerupai karakter-karakter terkenal. Saat malam hari, lampu-lampu sorot akan menerangi patung-patung tersebut sehingga terlihat sangat berkilauan. Bagi kalian yang ingin mengabadikan momen-momen ini dengan berfoto tentunya kalian tidak boleh melewatkan festival yang satu ini.
e. Hari Valentine. Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari tentunya memiliki kesan tersendiri bagi kalian yang berwisata ke Jepang pada tanggal tersebut. Pada hari tersebut umumnya para wanita muda di Jepang akan memberikan coklat kepada pemuda yang mereka cintai atau kagumi. Jadi, jangan sampai kaget ketika kalian melihat banyak wanita yang berkumpul untuk membeli coklat mendekati Hari Valentine. Nah, bagi kalian yang masih Jomblo dan ingin memiliki pasangan orang Jepang tentunya hari ini merupakan hari yang tepat bagi kalian untuk mengungkapkan rasa cinta kalian ke orang yang kalian sukai. Jadi, saya sarankan agar kalian mencatat dan rencanakan baik-baik ketika hari valentine akan tiba.
Sekian penjelasan singkat dari saya mengenai kondisi di Jepang untuk kalian yang memiliki impian untuk berwisata ke Jepang. Siapa tahu impian kalian untuk berwisata ke Jepang terkabul maka dari itu kalian harus pelajari terlebih dahulu mengenai kondisi Jepang. Bagi kalian yang sudah siap untuk pergi ke Jepang HIS Travel Indonesia menawarkan liburan ke Jepang secara GRATIS, hanya dengan menuliskan artikel di blog kalian bisa mendapatkan kesempatan untuk berkunjung dan menikmati indahnya suasana Jepang. Buat yang mau ikutan tunggu apalagi klik disini atau disini. Tunggu apalagi ikutan sekarang ya, siapa tahu kamu masuk dalam salah satu daftar pemenangnya. #HISAmazingSakura
